Home Nasional Senator DKI Dailami Firdaus Tidak Setuju Pendidikan Pramuka Dicabut

Senator DKI Dailami Firdaus Tidak Setuju Pendidikan Pramuka Dicabut

96
0
SHARE
Senator DKI Dailami Firdaus Tidak Setuju Pendidikan Pramuka Dicabut

Keterangan Gambar : Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, S.H., LL.M Anggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta

JAKARTA - PJMINews.com - Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah yang mencabut Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler (ekskul) Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, menghadirkan polemik di publik.

Bang Dailami menilai bahwasannya Pendidikan Kepramukaan penting untuk membentuk karakter siswa didik. Sebab, Pramuka memiliki esensi pendidikan karakter yang melibatkan aspek-aspek mental, fisik, dan sosial, ditambah lagi melalui kegiatan Pramuka juga bisa belajar tentang nilai-nilai moral, disiplin, kerja sama, tanggung jawab, hingga kepemimpinan, jadi saya tidak sepakat dengan pencabutan tersebut.

Pendidikan karakter tersebut sangatlah penting disaat ini, ditambah lagi dengan banyaknya kasus kekerasan remaja (bullying) dan tawuran. Ujar Bang Dailami sapaan akarab Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, S.H., LL.M Anggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu juga Pramuka bukan hanya sekedar eskul saja, Pramuka ini memiliki nilai sejarah panjang dalam proses terbentuknya. Jadi jangan maen sembarangan mencabut saja tanpa ada kejelasan dasar dari kebijakan tersebut.

Bila hanya didasari untuk memberi kebebasan agar siswa siswi memilih eskul sesuai minat dan bakat menurut saya ini suatu kekeliruan dalam berpikirnya, karena tidak perlu harus mencabut peraturan Pramuka sebagai eskul wajib.

Jangan selalu kata “kebebasan” menjadi dasar suatu kebijakan, Justru seharusnya kementerian terkait dapat memberikan perluasan kegiatan kegiatan dalam kepramukaan agar lebih diminati oleh para siswa dan siswi dimana dengan tujuan untuk mewujudkan generasi yang tangguh, berbudi luhur dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air. Tutup Bang Dailami.