Home Internasiional Kedubes Iran di Jakarta Kutuk Keras Serangan Israel di Damaskus

Kedubes Iran di Jakarta Kutuk Keras Serangan Israel di Damaskus

100
0
SHARE
Kedubes Iran di Jakarta Kutuk Keras Serangan Israel di Damaskus

Keterangan Gambar : Bendera Republik Islam Iran

JAKARTA - PJMINews.com - Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta  menyampaikan kecaman kerasnya atas serangan yang tidak beralasan dan melanggar hukum terhadap fasilitas konsulatnya di Damaskus yang dilakukan oleh pasukan Israel. Tindakan mengerikan ini merupakan pelanggaran yang jelas dan serius terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961.

"Serangan terhadap misi diplomatik tidak hanya merusak keselamatan dan keamanan personel diplomatik tetapi juga bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi yang merupakan landasan hubungan internasional dan diplomasi," bunyi pernyataan itu yang diterima PJMINews.com Selasa, 2/4, siang.

Iran meminta, komunitas internasional, bersama dengan PBB, mengutuk serangan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk mengatasi dan memperbaiki pelanggaran ini. Sangat penting bagi pihak yang melakukan penyerangan untuk bertanggung jawab penuh atas tindakannya, yang secara terang-terangan telah mengabaikan norma dan konvensi yang mengatur interaksi antar negara secara damai dan beradab.

Republik Islam Iran, lanjut pernyataan itu,  mempunyai hak yang tidak dapat dicabut untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya dan menjamin keamanan misi diplomatiknya di seluruh dunia. Kami akan mempertimbangkan tanggapan yang proporsional terhadap tindakan pelanggaran ini untuk mencegah terulangnya pelanggaran tercela tersebut. Iran berhak mengambil tindakan balasan terhadap serangan tersebut dan akan memutuskan bagaimana menghukum penyerangnya.

"Kedutaan Besar Iran di Jakarta  mendesak komunitas global untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap kesucian misi diplomatik dan prinsip-prinsip hukum internasional. Kami menyerukan solidaritas dalam menolak segala bentuk agresi terhadap fasilitas dan personel diplomatik, yang penting bagi pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional," tambahnya.

Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek dari insiden ini dan memastikan keadilan ditegakkan. Kami teguh dalam tekad menjaga kedaulatan nasional dan harkat dan martabat bangsa di kancah internasional.

Kedutaan Besar menegaskan kembali komitmen Republik Islam Iran untuk menyelidiki semua aspek serangan keji ini secara menyeluruh. Rezim Zionis akan bertanggung jawab atas konsekuensi tindakannya. Iran tetap teguh pada haknya untuk mempertahankan misinya dan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan martabat entitas diplomatiknya secara global.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 11 orang, termasuk komandan senior Garda Revolusi Iran, tewas dalam serangan rudal yang menghantam gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4) sore waktu setempat.
Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, menyebut bahwa "jet-jet tempur F-35" menembakkan enam rudal yang menghantam  gedung konsuler di kompleks Kedutaan Besar Iran di Damaskus.

Garda Revolusi Iran, dalam pernyataannya, mengakui bahwa tujuh personelnya, yang bertugas sebagai penasihat militer di Suriah, tewas dalam serangan udara Israel di Damaskus. Terdapat tiga komandan senior Garda Revolusi Iran di antara personel-personel yang tewas.

Ada dua jenderal Iran yang tewas dalam serangan di Damaskus, yakni Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, yang merupakan komandan senior dalam Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran, dan seorang pejabat tinggi lainnya bernama Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.