Home Internasiional Zayed Award for Human Fraternity Mengumumkan Penerima Penghargaan 2024

Zayed Award for Human Fraternity Mengumumkan Penerima Penghargaan 2024

Organisasi Muhammadiyah & Nahdlatul Ulama, Profesor Sir Magdi Yacoub, dan Suster Nelly Leon Correa

93
0
SHARE
Zayed Award for Human Fraternity Mengumumkan Penerima Penghargaan 2024

Keterangan Gambar : Prof Syafiq Mughni mewakili Muhammadiyah menerima Zayed Award For Human and Fraternity. Penghargaan ini makin memperkuat motivasi kerja kerja kemanusiaan di tingkat dunia. (sumber foto : humas PP Muhammadiya/PJMINEWS)h/

Zayed Award for Human Fraternity Mengumumkan Penerima Penghargaan 2024: Organisasi Muhammadiyah & Nahdlatul Ulama, Profesor Sir Magdi Yacoub, dan Suster Nelly Leon Correa

Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 2 Februari 2024 - Parahyangan Post : Zayed Award for Human Fraternity hari ini mengumumkan penerima penghargaan tahun 2024: Organisasi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dari Indonesia; Ahli bedah jantung dari Mesir yang terkenal di seluruh dunia, Sir Magdi Yacoub; dan pemimpin rakyat kecil dari Chili, Suster Nelly Leon Correa. 

Para penerima penghargaan tersebut dipilih atas upaya mereka yang luar biasa untuk mengatasi tantangan sosial yang kompleks, mendorong koeksistensi yang damai, dan mengobarkan semangat solidaritas antar umat manusia baik di tingkat internasional maupun akar rumput. Penghargaan ini akan dianugerahkan pada upacara penghargaan yang diselenggarakan pada tanggal 5 Februari 2024, di Founder's Memorial Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama merupakan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan lebih dari 190 juta pengikut. Mereka diakui berkat ikhtiar mereka yang luar biasa dalam mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dan pembangunan perdamaian. Dengan mendirikan institusi pendidikan dan rumah sakit, serta  pengelolaan proyek pengentasan kemiskinan, kedua organisasi ini telah meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dan kelompok rentan di seluruh dunia.

Ahli bedah jantung terkenal di dunia, Profesor Sir Magdi Yacoub, memperoleh kehormatan atas usaha beliau untuk menyediakan layanan medis demi menyelamatkan mereka yang paling membutuhkan, termasuk kelompok rentan. Sebagai pendiri Magdi Yacoub Heart Foundation di Mesir dan organisasi amal Chain of Hope di Inggris, Dr. Yacoub telah membantu menyelamatkan ribuan nyawa, terutama anak-anak. Beliau mendirikan pusat jantung di Ethiopia dan Mozambik, juga di Kigali, Rwanda, yang saat ini sedang dalam pembangunan. Teknik bedah rintisannya telah merevolusi metode transplantasi jantung. Selain itu, beliau telah menerima berbagai penghargaan, termasuk British Knighthood, Grand Order of the Nile, dan Order of Merit oleh Ratu Elizabeth II.

Suster Nelly Leon Correa, juga dikenal sebagai “Bunda Nelly”, adalah Presiden dan salah satu pendiri Fundación Mujer Levántate (Woman Standing Up Foundation). Organisasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan bagi narapidana perempuan, dengan cara menyediakan bantuan yang komprehensif selama mereka berada di lembaga pemasyarakatan, juga membantu mereka supaya dapat berbaur kembali ke dalam masyarakat. Dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip persaudaraan manusia, yayasan ini membawa tidak hanya harapan bagi mereka yang berada di rumah tahanan tetapi juga menawarkan pemulihan bagi mereka yang baru saja dibebaskan. Hampir 94 persen peserta program ini tidak mendapatkan hukuman kurungan kembali dalam kurun waktu dua tahun setelah dibebaskan.

Sekretaris Jenderal Zayed Award for Human Fraternity Hakim Mohamed Abdelsalam menyampaikan: “Menjelang Hari Persaudaraan Manusia Internasional, kami memperoleh tiga penerima penghargaan yang benar-benar memberikan teladan untuk mewujudkan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen (Persaudaraan Manusia). Suatu kehormatan bagi kami, dewan juri Zayed Award for Human Fraternity, untuk mengumumkan para penerima penghargaan yang telah memperjuangkan nilai-nilai persaudaraan manusia, dan berperan sebagai mercusuar harapan di dalam komunitas mereka. Masing-masing penerima penghargaan telah menjunjung tinggi visi mulia demi terwujudnya dunia yang lebih damai dan kami akan memastikan bahwa penghargaan ini dapat mendorong percepatan upaya mereka di bidangnya masing-masing.”

Nama ‘Zayed’ digunakan untuk menghormati alharhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab. Zayed Award for Human Fraternity mengakui nilai-nilai kemanusiaan dan dedikasi beliau yang dikenal luas demi membantu siapapun tanpa memandang latar belakang mereka.

Pada tanggal 5 Februari 2024 pukul 19.00, upacara penghargaan akan disiarkan di saluran TV lokal dan di saluran YouTube Zayed Award for Human Fraternity: Zayed Award for Human Fraternity - YouTube

Tentang Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia 


Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan internasional independen yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan penghormatan kepada setiap individu dan lembaga tanpa memandang latar belakang dan asal mereka, mereka yang bekerja tanpa pamrih dan tak kenal lelah melampaui rintangan demi mewujudkan nilai-nilai abadi solidaritas, integritas, keadilan dan optimisme serta menciptakan terobosan menuju hidup berdampingan secara damai.

Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, setelah pertemuan bersejarah di Abu Dhabi antara Yang Mulia Paus Fransiskus dan Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb. Dalam kesempatan tersebut, mereka bersama-sama menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia.

Penghargaan ini diberikan untuk menghormati alharhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, yang terkenal berkat upaya kemanusiaan dan dedikasi beliau dalam membantu semua orang tanpa memandang latar belakang atau asal mereka.

(rd/kus/pjminews)