Selamat jalan mbak Diah Hadaning  .... Allahummaghfirlaha warhamha wa'afihi wafu'anha.... Semoga ditempatkan dalam kemuliaan di sisi-Nya

Info meninggalnya Penyair Perempuan, Diah Hadaning, diterima redaksi, pada Minggu Malam Senin, 01 Agustus 2021, untuk itu, Segenap Jajaran Redaksi dan Keluarga Besar Parahyangan Post Turut Berduka Cita atas wafatnya penyair perempuan, mantan redaktur sastra di Mingguan Swadesi.

Sosok wanita kelahiran Jepara, 4 Mei 1940, beliau banyak menulis dalam bahasa Jawa dan Indonesia baik cerpen maupun puisi. Pada umur 40, di tahun 1980, ia memenangkan Gapena Award dari Malaysia, yang sebelumnya dimenangkan oleh Sapardi Djoko Damono. 

Lembaga Kebudayaan Jawi di Surakarta memberinya penghargaan (2003). Kumpulan puisi Berkah Gusti memenangkan hadiah Sastra Rancage, pengetahuan paling prestisius untuk karya-karya berbahasa daerah. 

Pendeknya, nama Diah Hadaning telah menjadi inspirasi bagi banyak penulis Indonesia.(*)

(sumber : Kristal-Kristal DIHA).