JAKARTA II PJMINews - Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) melalui bidang sosialnya, PJMI Peduli, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga solidaritas antaranggota dengan menyalurkan santunan kepada keluarga almarhum Drs. H. Syaripudin Zuhri bin H. Muhammad Saelan (63 th), anggota PJMI yang wafat pada Ahad, 30 November 2025, pukul 12.30 WIB. 

Almarhum dikenal sebagai penulis aktif di Kompasiana, terus produktif dalam berkarya sampai akhir hayatnya. Bahkan kira-kira seminggu sebelum wafat almarhum masih menggungah karya terbarunya berupantologi puisi yang diterbitkan oleh Satu Pena. 

Selain diterbitkan di Kompasiana dan Satu Pena, karya-karyanya juga sudah banyak yang dibukukan.  Di mata rekan-rekanya di komunitas penulis dan rekan-rekan jurnalis muslim, serta di lingkungan warga tempat tinggalnya, H. Syaripudin Zuhri dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, tekun, serta aktif menyebarkan gagasan positif. 

Almarhum meninggalkan seorang istri, seorang anak, dan satu cucu, berdomisili di Jl. Raya Pulo Gebang RT 05/04 No. 13A, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. 

Sebagai wujud kepedulian, tim PJMI Peduli hadir langsung menemui keluarga almarhum untuk menyampaikan bantuan, yang merupakan amanah dari anggota dan keluarga besar PJMI. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban keluarga sekaligus sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi almarhum selama aktif di dunia literasi dan organisasi. 

Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat PJMI, Anugrah Widhy, S.Fil.I, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari amanah kebersamaan yang terus dijaga oleh PJMI. 

“Kami ingin memastikan bahwa keluarga almarhum merasakan dukungan penuh dari saudara-saudara sesama jurnalis muslim. Ini adalah bentuk solidaritas, bahwa mereka tidak menjalani masa duka ini sendirian,” ujarnya. 

Hal senada disampaikan oleh H. Musa Hayat, Bendahara Umum PJMI, serta Indri Retno Putranti, Wakil Bendahara PJMI, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan hari Jumat, (5/12/2025) di rumah kediaman almarhum. 

Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat PJMI menegaskan bahwa gerakan kepedulian ini merupakan bagian dari karakter organisasi yang ingin terus dirawat. 

PJMI mengajak seluruh anggota serta masyarakat luas untuk memperkuat kepedulian sosial dan ukhuwah Islamiyah, sebagaimana semangat yang selama ini dicontohkan almarhum melalui karya dan dedikasinya bagi dunia tulis-menulis. 

Semoga bantuan ini memberikan kelegaan bagi keluarga yang ditinggalkan, dan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. 

Sekilas Tentang PJMI Peduli

Sebagaimana amanat dalam Rakernas dan Milad PJMI 2025 lalu, bahwa perlunya dibentuk PJMI Peduli, untuk menampung kegiatan-kegiatan sosial, kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama, terutama yang sedang mengalami musibah khususnya bagi para anggota PJMI.

Dan tidak menutup kemungkinan kedepan PJMI Peduli bisa dikembangkan, untuk menampung kegiatan sosial, kemanusiaan yang lebih luas termasuk membantu bagi mereka yang terdampak akibat bencana, dll, dengan membuka donasi secara terbuka dan transparan.

Sebagai langkah awal PJMI Peduli akan terus berupaya untuk mengajak kepada semua pihak untuk terus membangun semangat solidaritas, kepedulian kepada sesama, membangun kedermawanan, saling jaga, saling bantu diantara sesama. (indr/pjminews)