JAKARTA II PJMINews - Pengurus Pusat Keluarga Besar PII Wati mengucapkan selamat kepada jajaran Koordinator Pusat Korps PII Wati atas suksesnya penyelenggaraan Munas Korps PII Wati ke-15 di Jakarta pada 1-2 Desember 2025. 

"Tahniah kepada tim formatur terpilih. Ini menandakan kalau kalian dipercaya oleh seluruh wilayah untuk mengemban amanah kepengurusan korpus Korps PII Wati pada periode mendatang", demikian disampaikan Istianah Hamid, Ketua PP KB PII Wati, pada akhir acara Munas Korps PII Wati  ke-15.

Istianah juga memberi nasihat untuk menjaga amanah dengan baik.  Meluruskan niat, menjaga semangat dan ukhuwah Islamiyah dalam menjalani roda organisasi, karena hal itu merupakan salah satu modal dasar dalam kerja berjama'ah. 

Munas berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 1-2 Desember 2025. Acara ini berada dalam satu rangkaian dengan  Muktamar Nasional PII ke-33 yang diselenggarakan  dari tanggal 28 November sampai 4 Desember 2025 di Jakarta.

Musyawarah Nasional merupakan jenjang tertinggi pengambilan keputusan di organisasi Badan Otonom Korps PII Wati. Di forum ini  evaluasi dan perumusan langkah strategis nasional direncanakan dan ditentukan.

"Tidaklah mudah meyakinkan diri untuk mengambil peran besar dalam memimpin Korps PII Wati Nasional. Dorongan semangat ini hadir sebagai wujud kesadaran melihat realitas hari ini, bahwa perempuan khususnya pelajar putri memerlukan sosok yang menjadi suri tauladan dari kepemimpinan muslimah", kata Shafiyah Ketua Korpus Korps PII Wati terpilih. 

"Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari memetakan dinamika internal lembaga, merumuskan pola terstruktur kaderisasi dan pembinaan kader serta membuat rencana strategis periode 2026-2028. Mohon do'a dan support dari semuanya, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kami dalam mengemban amanah ini", tambah Shafiyah pada penutupan acara Musyawarah Nasional.

Pada forum Munas ke-15 ini terpilih tiga orang dewan formatur, Shafiyah Luluah Nadhiyah (Ketua) berasal dari Yogyakarta, dan dua orang anggota formatur, Hilda Nurazizah dari Jakarta dan Nur Amelia Putri dari Sumatera Barat.

Korps PII Wati adalah salah satu badan otonom ormas Pelajar Islam Indonesia (PII) yang berdiri sejak 31 Juli 1947. Organisasi ini telah melahirkan banyak kader muslimah. Dari politisi, ustadzah dan para profesional di bidangnya. Diantara politisi muslimah yang lahir dari PII adalah Wirianingsih dari PKS, Nurdiati Akma dari PAN, dan lainnya. Dari kalangan pengusaha muslimah ada Nurhayati Subakat owner produk kecantikan Wardah. Begitupun dari kalangan akademisi, ada Eneng Jubaedah, Pakar Hukum Islam, juga Elly Risman, Pakar Pendidikan dan Peneliti masalah keluarga. Banyak tokoh muslimah yang lahir dan bertumbuh melalui badan otonom Korps PII Wati.   

Mengingat begitu strategisnya peran Korps PII Wati dalam menyiapkan generasi emas di masa depan, Keluarga Besar PII Wati Nasional sangat berharap organisasi ini dapat terus eksis dan bertumbuh dalam program-programnya.  Lebih menguatkan dirinya sebagai wadah pembentuk dan pembina pelajar putri yang beriman, berakhlaqul karimah, serta berdaya guna bagi dirinya, keluarganya dan masyarakat. (do/pp)