
Keterangan Gambar : Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag. (foto aboe)
Jakarta, pjminews.com-Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., berharap Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Disabilitas Netra Internasional dapat diselenggarakan secara berkala. Hal ini ini disampaikan dalam konferensi pers, hari terakhir kompetisi di CBD PIK2, Tangerang, Sabtu (6/12).
Lebih jauh Abu Rokhmad mengusulkan kepada Muslim World League (MWL) – mitra penyelenggara – agar ajang bergengsi ini dapat dilaksanakan secara periodik, misalnya setiap dua atau tiga tahun sekali.
“Di tingkat nasional kita juga akan laksanakan,” tambahnya.
Di tingkat nasional, imbuh dia, ke depan diharapkan tidak hanya menyelenggarakan cabang hafalan (taqlid), tetapi juga menambahkan cabang tilawah (seni baca Al-Qur'an). Hal ini untuk menyelaraskan dengan brand nasional Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan menyiapkan bibit unggul sejak dini.
"Dengan adanya event internasional yang rutin, Indonesia dapat mempersiapkan dan mengkader calon peserta yang akan berkompetisi di kancah global dengan lebih matang," katanya.
Kerjasama Kemenag dan Liga Muslim
MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 merupakan inisiatif pertama hasil kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Muslim World League. Acara yang dibuka pada 3 Desember bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional ini diikuti oleh 140 peserta, dengan 15 finalis terbaik dari 12 negara yang tampil
Sementara itu, perwakilan Muslim World League mengapresiasi kemitraan dengan Indonesia dan menegaskan tujuan ajang untuk meningkatkan kepercayaan diri serta menghormati kemampuan luar biasa para penghafal tunanetra.
Pernyataan Dirjen Abu Rokhmad tidak hanya tentang masa depan sebuah kompetisi, melainkan visi untuk keberlanjutan dakwah inklusif. MHQ ini telah menjadi tonggak sejarah yang mengukuhkan Indonesia sebagai pelopor dalam memperluas partisipasi penyandang disabilitas dalam pengembangan keilmuan Al-Qur’an secara global.
Berikut daftar lengkap juara di seluruh kategori:
Cabang Hafalan 10 Juz
• Juara 1: Muhamad Abu Bakar (Pakistan)
• Juara 2: Ousmane Ba (Senegal)
• Juara 3: Hauwau Sani Muhammad (Nigeria)
Cabang Hafalan 20 Juz
• Juara 1: Amir Hadi Bayrami (Iran)
• Juara 2: Reihan Ahmad Maulana (Indonesia)
• Juara 3: Mohamed Hamed Amien AlMabrouk (Libya)
Cabang Hafalan 30 Juz Putra
• Juara 1: Ahmed Jaralah Abdulrahman (Iraq)
• Juara 2: Youssef Elsayed Alshaal (Mesir)
• Juara 3: Jabir Bilhadif (Maroko)
Cabang Hafalan 30 Juz Putri
• Juara 1: Zahra Khalili (Iran)
• Juara 2: Hibah Ash Shafadi (Arab Saudi)
• Juara 3: Malak Al-Hasyisyah (Tunisia)
Cabang Hafalan 30 Juz dengan Matan Al-Jazariah
• Juara 1: Jihad Muteb Al-Maliki (Arab Saudi)
• Juara 2: Mohammed Fazal Haleem (Pakistan)
• Juara 3: Dhafran Mohammed Shueai (Yaman)
*(pjmi/aboe)










LEAVE A REPLY